Musyawarah Nasional APTIPI 2024

Musyawarah Nasional APTIPI 2024

APTIPI berhasil menyelenggarakan Musyawarah Nasional dan Temu Kolegial 2024.

 

Musyawarah Nasional dan Temu Kolegial APTIPI (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Perpustakaan dan Informasi) 2024 menyoroti diskusi dan keputusan penting yang membentuk pendidikan Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Indonesia.  Pertemuan ini dimulai dengan laporan pertanggungjawaban Ketua periode 2021–2024, Dr. Taufik Asmiyanto, M.Si. untuk mempertanggungjawabkan kegiatan dan pencapaian selama tiga Tahun terakhir.

 

Setelah itu, Musyawarah Nasioinal dilanjutkan dengan pemilihan ketua APTIPI 2024-2027.

 

Pemilihan Kepemimpinan Baru

 

Pada Musyawarah Nasional tersebut, Muhamad Prabu Wibowo, Ph.D. terpilih sebagai Ketua APTIPI periode 2024–2027. Diharapkan kepemimpinan baru menekankan kolaborasi, inovasi, dan integrasi program APTIPI untuk meningkatkan dampak asosiasi pada pendidikan dan profesi.

 

Setelah itu Musyawarah Nasional APTIPI dilanjutkan dengan temu kolegia untuk diskusi mendalam terkait pengembangan kurikulum, kompetensi profesional, dan penyesuaian pendidikan IPI dengan kebutuhan saat ini dan masa depan.


Isu Utama yang Dibahas

  1. Evaluasi Program Pendidikan IPI

    • Pengembangan Program: Ditekankan perlunya evaluasi program vokasi di bawah APTIPARI, terutama terkait penerimaan mahasiswa, desain kurikulum, dan hasil lulusan. Diskusi berfokus pada memastikan program-program tersebut memenuhi standar profesional dan akademik serta tetap relevan dengan kebutuhan pasar.
    • Standar Kompetensi: Institusi seperti Universitas Padjadjaran (Unpad) menyoroti pentingnya pengintegrasian kompetensi di bidang pengarsipan digital, sementara Universitas Indonesia (UI) menekankan Media Resource Archiving (MRA).
    • Variabilitas Program: Ada kekhawatiran terkait keragaman nomenklatur antar institusi, yang kini sedang distandardisasi dengan dukungan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PANRB.
  2. Pengakuan Profesional dan Jalur Karier

    • Para alumni mengungkapkan kekhawatiran terkait rendahnya kompetensi yang dirasakan dan terbatasnya peluang karier, terutama di perpustakaan sekolah dan posisi pemerintah. Asosiasi mengakui perlunya meningkatkan jalur profesional melalui advokasi kebijakan dan penyesuaian kurikulum.
  3. Pembaruan Kurikulum dan Akreditasi

    • Pertemuan ini menyoroti transisi akreditasi pada 2025 ke badan khusus seperti LAMSPAK (Perpustakaan, Arsip, dan Ilmu Informasi) dan LAMHUM (Humaniora), dengan penekanan pada persiapan program untuk memenuhi standar jaminan mutu yang lebih ketat.
    • Usulan termasuk menciptakan referensi standar untuk mata kuliah inti dan mengintegrasikannya ke dalam program sarjana dan pascasarjana.
  4. Memperkuat Penelitian dan Kolaborasi

    • Pemetaan Penelitian: Universitas didorong untuk memetakan kekuatan penelitian mereka dan menyelaraskannya dengan tren IPI nasional dan global. Institusi seperti Universitas Diponegoro (UNDIP) mengusulkan inisiatif penelitian kolaboratif dan peningkatan jurnal ke level SINTA yang lebih tinggi.
    • Fokus Kewirausahaan: Universitas Negeri Padang menyoroti pentingnya mengembangkan keterampilan kewirausahaan di kalangan lulusan untuk memperluas peluang karier di luar peran tradisional.
  5. Peningkatan Kompetensi Profesional

    • Asosiasi membahas revisi kompetensi untuk mengintegrasikan sikap, keterampilan umum, dan pengetahuan khusus guna mempersiapkan lulusan untuk peran yang dinamis di bidang IPI.
  6. Roadmap dan Tata Kelola

    • Pertemuan ini menyetujui roadmap untuk standarisasi program IPI di seluruh institusi, menyelaraskannya dengan peraturan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait klaster pendidikan sains dan teknologi.
    • Dibentuk komisi-komisi untuk menangani area utama:
      • Pengembangan Kurikulum: Untuk program diploma, sarjana, dan pascasarjana.
      • Pengembangan SDM: Terkait pengembangan karier dan kualifikasi dosen.
      • Penelitian dan Publikasi: Peningkatan kualitas jurnal dan output penelitian.
      • Pemberdayaan Masyarakat: Memperkuat kesadaran publik terhadap profesi IPI.


Penutup

Musyawarah Nasional APTIPI 2024 ditutup dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan IPI di Indonesia. Pertemuan ini menekankan pentingnya kolaborasi antar-institusi, pendidikan berbasis kompetensi, dan persiapan lulusan untuk bersaing di dunia yang semakin terintegrasi secara global. Kepemimpinan baru bertujuan untuk berfokus pada inklusivitas, kualitas, dan keberlanjutan dalam mencapai tujuan ini.